Rabu, 28 April 2010

EMPAT LANGKAH PROSES PEMECAHAN MASALAH

EMPAT LANGKAH PROSES PEMECAHAN MASALAH

Yang akan dibahas pada Bab ini di antaranya adalah pengertian masalah serta empat langkah proses pemecahan masalah masalah menurut POLYA.Konsep atau pengertian tersebut beserta empat langkah proses pemecahan masalah akan dijelaskan dengan contoh-contoh langsung, sehingga diharapkan,pengertian atau konsep tersebut akan lebih mudah dipahami para peserta diklat.

A. Pengertian Masalah
Perhatikan contoh soal atau masalah berikut:



Cobalah untuk menyelesaikan tiga soal di atas terlebih dahulu. Apa bedanya dengan soal seperti menentukan hasil dari 6789876X567? Sebagian besar ahli Pendidikan Matematika menyatakan bahwa masalah merupakan pertanyaan yang harus dijawab. Namun tidak semua pertanyaan otomatis akan menjadi masalah. Suatu pertanyaan akan menjadi masalah hanya jika pertanyaan itu menunjukkan adanya suatu tantangan (challenge) yang tidak dapat dipecahkan oleh suatu prosedur rutin (routine procedure) yang sudah diketahui si pelaku, seperti yang dinyatakan Cooney, et al. (1975: 242) berikut: “… for a question to be a problem, it must present a challenge that cannot be resolved by some routine procedure known to the student.” Jadi, jika ada siswa atau guru yang belum mengetahui ‘prosedur rutin’ untuk menyelesaikan dua soal di atas namun ia tertantang untuk menyelesaikannya, maka dua soal tadi terkategori sebagai ‘masalah.’ Karenanya, dapat terjadi bahwa suatu ‘masalah’ bagi seseorang siswa akan menjadi ‘pertanyaan’ bagi siswa lainnya karena ia sudah mengetahui prosedur untuk menyelesaikannya.

B. Empat Langkah Proses Pemecahan Masalah dari Polya
Perhatikan sekali lagi soal atau masalah nomor 1 ini.

Ada empat langkah penting dalam proses pemecahan masalah menurut Polya (1973), yaitu (1) memahami masalahnya, dalam arti menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan; (2) merencanakan cara penyelesaiannya; (3) melaksanakan rencana; dan (4) menafsirkan atau mengecek hasilnya. Berikut ini keempat langkah untuk memecahkan masalah di atas:

1.Memahami masalahnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya: Nilai sebuah kata ditentukan oleh hasil perkalian bilangan yang diwakili huruf-hurufnya, sehingga FOX = 5 X 3 X 2 = 30. Yang diketahui: TEEN = 52 maka T X E X E X N = 52; dari TILT = 77 maka T X I X L X T = 77, dari TALL = 363 maka T X A X L X L = 363 dan yang akan dicari adalah nilai TATTLE = T X A X T X T X L X E.
2.Merencanakan cara penyelesaian
Untuk menentukan nilai TATTLE, berarti harus menentukan nilai T, A, L, dan E. Menurut Anda, konsep apa yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah ini? Untuk menentukan faktor 52 pada kata TEEN misalnya, Anda dapat menggunakan pohon faktor. Begitu juga untuk kata TILT dan TALL. Berdasar analisis tersebut, langkah ketiga dapat dilaksanakan. Namun yang perlu diingat, perencanaan ini kadangkala tidak membawa ke arah yang diinginkan. Tentunya Anda perlu berpikir ulang jika menemui hal semacam ini.

Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
1. File Bentuk PDF
2. File Bentuk DOC

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar