Senin, 26 April 2010

SEKILAS TENTANG OLIMPIADE MATEMATIKA

SEKILAS TENTANG OLIMPIADE MATEMATIKA


  1. Sesuai dengan nama yang telah dipakai pada kegiatan olahraga,Olimpiade Matematika Internasional (International Mathematical Olympiad(IMO) ) merupakan kompetisi Matematika untuk SMA yang diikuti lebih dari 80 negara. Pertama kali IMO diadakan pada tahun 1959 di Rumania sebagai kegiatan regional Negara-negara Eropa Timur . Delegasi IMO dari suatu Negara terdiri atas 6 murid dengan pimpinan maksimal terdiri dari 2 orang. Indonesia mulai tahun 1988 menjadi pengamat di IMO dan setahun kemudian mulai mengirim peserta.
    Kompetisi dilakukan dalam 2 hari. Setiap harinya ,peserta harus menyelesaikan 3 soal dalam waktu 4 setengah jam. Nilai maksimum dari setiap soal adalah 7 dan tidak terdapat nilai pecahan.
  2. Kurang lebih empat bulan sebelum kompetisi berjalan, setiap Negara yang diundang diminta untuk mengirimkan 6 soal. Soal-soal yang terkumpul akan dikaji kembali oleh delegasi Negara tuan rumah untuk menghasilkan kurang lebih 30 soal. Kemudian pemilihan menjadi 6 soal yang diberikan kepada kompetisi dilakukan oleh Juri Internasional. Juri ini terdiri dari pimpinan dari setiap Negara bersama dengan 4 juri eksklutif yang berasal dari negara tuan rumah. Di tempat yang dirahasiakan, juri melakukan pertemuan beberapa hari sebelum kompetisi berjalan.
    Bahasa resmi Olimpiade Matematika ini adalah bahasa Inggris,Prancis,Jerman dan Rusia. Tetapi akhir-akhir ini mereka lebih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi.
  3. Pada hari kedatangan, pimpinan delegasi menerima daftar soal yang telah terpilih. Setelah mengkaji, mereka mendiskusikan untuk memilih soal yang akan dipakai. Pada saat ini perlu kejujuran dari juri untuk memberitahukan soal-soal yang dianggap terlalu mudah atau terlalu sulit juga dihapuskan. Setelah terpilih enam soal, maka mereka mencoba untuk menyajikan soal dengan cara dan bahasa inggris yang lebih baik. Pimpinan dari suatu negara yang memandang bahwa tim perlu memahami soal dengan bahasanya sendiri diberi kesempatan untuk menulis soal dalam bahasanya sendiri.
  4. Biasanya, peserta kompetisi akan dating beberapa hari setelah pimpinan tetapi mempunyai waktu cukup untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi kompetisi Selain diuji matematikanya, mereka juga diuji kekuatan fisiknya sebab mereka harus mencoba menyelesaikan soal dalam waktu 4 setengah jam tanpa berhenti. Setelah dua hari kompetisi , waktunya peserta untuk menikmati kegiatan lain, misalnya mengenal seni budaya dari Negara tuan rumah. Sedangkan pimpinan, atau juri internasional melakukan penilaian terhadap hasil dari pekerjaan peserta. Karena perbedaan bahasa, pada saat permulaan pimpinan tim melakukan penilaian terhadap pekerjaan anggotanya tanpa harus memberi tanda atau tulisan lain pada kertas jawaban. Selanjutnya, mereka memperlihatkan jawaban kepada para penilai yang telah ditunjuk oleh tuan rumah, kalau perlu dengan terjemahan dari pekerjaan tersebut. Penilaian akhir harus disetujui oleh pimpinan tim Negara peserta dan penilai. Jika ada perbedaan pendapat, maka mereka dapat mengajukan keberatan pada ketua penilai atau juri Internasional.
  5. IMO merupakan kompetisi individu. Hasil yang diumumkan merupakan pencapaian masing-masing peserta. Untuk beberapa Negara, seringkali nilai para anggota tim dijumlahkan dan kemudian diurutkan dari semua peserta tetapi ini merupakan hasil tak resmi.
  6. Medali diperoleh oleh kurang lebih setengah peserta yang merupakan hasil terbaik. Perbandingan antara medali emas, perak dan perunggu adalah 1 : 2 : 3 dengan catatan tak lebih dari seperduabelas jumlah peserta memperoleh medali emas atau perak dan tak lebih dari setengah jumlah peserta memperoleh medali. Tetapi untuk lebih memberikan tantangan kepada semua peserta, maka siswa yang mampu menyelesaikan sedikitnya satu soal diberikan sertifikasi Honourable Mention.
    Untuk mempersiapkan siswa SMA mengikuti IMO, setiap Negara mempunyai cara berbeda untuk melakukan persiapan. Di Indonesia, setelah pada bulan agustus dilakukan Olimpiade Matematika Nasional maka terpilih lebih dari 25 siswa SMA dari berbagai daerah mengikuti latihan tahap pertama, Pada akhir pelatihan dilakukan lagi seleksi untuk memilih kurang lebih 15 siswa untuk mengikuti latihan tahap kedua. Pada bulan Maret pelatihan kedua dilakukan untuk memilih 6 siswa terbaik pada tahun tersebut. Selanjutnya dalam menghadapi kompetisi, pelatihan dilakukan melalui surat menyurat dan pada bulan Juli IMO dilaksanakan.Pada tahun 2003, IMO dilaksanakan di Jepang dengan hasil dua siswa memperoleh perunggu. Hasil lengkap perolehan tim Indonesia adalah :

  7. Pada tahun 2004, IMO akan diadakan di Yunani. Di tahun-tahun mendatang diharapkan ada siswa Indonesia yang akan memperoleh emas. Penulis percaya bahwa hasil ini dapat diperoleh dengan dengan bantuan guru yang mendampingi murid di sekolah untuk waktu yang cukup lama.
  8. Keterangan di atas dan keterangan yang lain tentang IMO dapat dilihat di www.imo.org Soal-soal lainya dan jawaban ada dihalaman tersebut.
    Target jangka pendek saat ini adalah semakin bermutunya Olimpiade Matematika Nasional. Di bagian akhir dari buku ini disertakan soal Olimpiade Matematika Nasional 2003 dan Olimpiade Matematika Internasional di Jepang untuk memberikan suasana aslinya,soal diberikan dalam bentuk seadanya.

  9. Baca Selengkapnya Silahkan Download File Dibawah Ini :
    1. File Bentuk PDF
    2. File Bentuk DOC

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar